• Pada Desember 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 1,29 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 132,84. Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 131,28. Dari 82 kota IHK, semua kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen, Kota Palu sebesar 1,87 persen, dan Kota Lhokseumawe sebesar 1,69 persen.
• Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,97 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 1,97 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 3,61 persen dan 3,61 persen.
• Pada Desember 2017, Kota Ternate mengalami inflasi di enam kelompok pengeluaran dan deflasi di satu kelompok lainnya. Adapun inflasi di enam kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,13 persen; serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,32 persen. Sedangkan deflasi di satu kelompok pengeluaran yaitu kelompok sandang sebesar 0,01 persen.