Abstraksi
• Pada November 2017, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 1,06 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 131,15. Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 130,34. Dari 82 kota IHK, 68 kota mengalami inflasi dan sisanya mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja sebesar 1,80 persen, Kota Sibolga sebesar 1,11 persen, dan Kota Meulaboh sebesar 0,88 persen.
• Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 0,68 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 1,00 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 2,87 persen dan 3,30 persen.
• Pada November 2017, Kota Ternate mengalami inflasi di dua kelompok pengeluaran, deflasi di empat kelompok pengeluaran dan stagnan di satu kelompok lainnya. Adapun inflasi di dua kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,40 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen. Sedangkan deflasi di empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,62 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,40 persen; kelompok sandang sebesar 0,27 persen; serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,17 persen. Adapun satu kelompok pengeluaran yang stagnan yaitu kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga.